Yang Anda perlu ketahui:
- Pijat laktasi adalah cara mudah untuk melancarkan pasokan ASI saat menyusui.
- Selain melancarkan pasokan ASI, pijat laktasi dapat meredakan nyeri dan mengurangi risiko mastitis.
Menyusui memiliki banyak manfaat, tetapi seringkali melibatkan proses belajar yang cukup signifikan. Meskipun menyusui adalah cara alami untuk memberi makan bayi Anda, "alami" tidak selalu berarti "mudah."
Selama beberapa minggu pertama, tantangan seperti puting payudara yang sakit, saluran susu tersumbat, masalah pasokan susu, payudara bengkak, dan kesulitan dalam proses menyusui atau posisi adalah hal yang cukup umum. Mengintegrasikan pijatan payudara dalam rutinitas
Anda bisa menjadi solusi yang bermanfaat.
Tidak ada satu solusi tunggal untuk mengatasi atau mencegah tantangan laktasi, tetapi pijatan payudara, yang juga dikenal sebagai pijatan laktasi, dapat membantu meredakan banyak ketidaknyamanan saat menyusui dan mendukung pengalaman menyusui yang sehat. Pijatan payudara mudah dipelajari dan dipraktekkan di rumah. Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui.
Apa itu pijat laktasi?
Pijatan payudara untuk menyusui, yang juga disebut pijatan laktasi, adalah teknik pijat yang dirancang untuk mendukung laktasi yang lancar. Pijat laktasi ini sangat berguna untuk memerah susu dari payudara, dan dapat membantu meredakan pembengkakan payudara. Teknik pijat ini sangat bermanfaat di setiap tahap laktasi.
Pijatan laktasi melibatkan teknik pijat sederhana sangat mudah untuk dilakukan pada payudara selama menyusui untuk membantu menjaga aliran susu yang lancar.
Manfaat pijat laktasi untuk menyusui
Mengintegrasikan pijat laktasi ke dalam rutinitas Anda dapat memberikan manfaat fisik dan emosional, demi mengatasi tantangan menyusui. Berikut ini merupakannya:
- Melancarkan aliran ASI
Pijatan pada payudara dapat merangsang refleks let-down dan memperbaiki aliran ASI, yang sangat berguna ketika Anda dan bayi masih belajar menyusui.
Penelitian telah menunjukkan bahwa ibu yang melakukan pijat laktasi sebelum menyusui dapat menghasilkan ASI yang lebih banyak. Dengan itu, bayi akan memiliki berat badan yang lebih stabil setelah kelahiran.
Pijat laktasi juga bermanfaat dalam situasi di mana stres atau kecemasan dapat mengganggu aliran susu, seperti saat memompa di luar rumah atau menyusui di tempat umum. Dengan melakukan pijat laktasi, tubuh akan merangsang pelepasan oksitosin, hormon yang terkait dengan perasaan positif, dan pijatan akan memberi sinyal kepada payudara untuk mengeluarkan ASI lebih lancar.
- Meredakan nyeri
Faktanya, menyusui tidak akan selalu terasa nyaman. Pemberian ASI yang sering dapat membuat Anda merasa nyeri, sementara pasokan yang berlebihan dapat menciptakan sensasi tekanan atau kepenuhan. Lalu, kondisi seperti saluran susu tersumbat atau mastitis dapat menambah rasa sakit.
Gerakan pijatan laktasi yang lembut dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dengan cara mengurangi peradangan dan membersihkan penyumbatan. Penelitian menunjukkan bahwa ibu yang mengalami nyeri payudara atau puting sering melaporkan perasaan yang membaik setelah memijat payudaranya.
- Mengurangi risiko mastitis
Gerakan pemijatan yang lembut dapat membantu mengatasi saluran susu yang tersumbat dan mengurangi risiko mastitis. Kondisi tersebut merupakan peradangan pada jaringan payudara yang disebabkan oleh hiperlaktasi atau pasokan ASI yang terlalu banyak.
Namun, pijatan saja mungkin tidak selalu cukup. Jika Anda mengalami mastitis lebih dari 24 jam atau mengalami demam, Anda disarankan untuk segera menghubungi dokter. Sebab, antibiotik mungkin diperlukan untuk mengatasi infeksi tersebut.
- Membantu menyusui setelah melahirkan dengan operasi Caesar
Pemulihan setelah operasi caesar dapat membuat menyusui lebih menantang karena rasa sakit di sekitar bekas luka dan beban fisik dari operasi. Meskipun pijatan bukan solusi yang lengkap, pijatan laktasi dapat mendukung pengalaman menyusui yang lebih sukses pasca operasi dengan membantu melancarkan aliran susu dan mengurangi stres.
Cara melakukan pijatan
Ada beberapa cara untuk melakukan pijatan payudara, tergantung pada apa yang Anda rasakan dan tujuan yang ingin dicapai. Berikut ini persiapan wajib yang harus dilakukan sebelum melakukan pijat laktasi:
- Cuci tangan Anda dengan sabun dan air hangat sebelum memulai.
- Temukan tempat yang nyaman.
- Jika tersedia, Anda dapat aplikasikan beberapa tetes minyak zaitun atau minyak pijat lainnya pada payudara untuk mengurangi gesekan. Jika Anda melakukan pijatan di bawah air hangat, Anda bisa melewatkan langkah ini. Jika menggunakan minyak, pastikan untuk mencuci payudara sebelum menyusui.
Pijatan Payudara Sebelum Menyusui
****
Cobalah teknik ini sebelum menyusui atau memompa untuk merangsang refleks let-down:
- Jika sempat, aplikasikan kompres hangat pada payudara. Sebagai alternatif, Anda bisa melakukan pijatan saat berada di bawah air hangat di kamar mandi.
- Dengan ujung jari, pijat setiap payudara dengan gerakan memutar secara perlahan. Anda juga bisa melakukan pemijatan ringan atau mengetuk lembut di seluruh payudara. Beberapa metode termasuk membuat lingkaran kecil, bergerak dalam baris vertikal (seperti pemotong rumput), atau memulai dengan lingkaran kecil di sekitar puting dan secara bertahap meluas ke luar.
- Lakukan proses yang sama kepada payudara sebelahnya.
Pijatan Payudara untuk Saluran Susu Tersumbat
****
Cobalah teknik ini untuk melancarkan saluran susu yang tersumbat:
- Mulailah dengan mengaplikasikan kompres hangat atau mandi air hangat. Suhu panas membantu relaksasi jaringan payudara dan mempermudah pelepasan penyumbatan.
- Terapkan tekanan lembut pada area yang terkena, pijat dengan gerakan melingkar ke arah puting. Anda bisa menggunakan ujung jari atau telapak tangan Anda. Teknik ini membantu menggerakkan susu yang tersumbat ke arah puting untuk dilepaskan.
- Untuk pereda nyeri tambahan, aplikasikan kantong es atau kompres dingin ke payudara Anda selama beberapa menit setelah pemijatan.
Jika Anda merasa tidak yakin dengan teknik pijatan Anda atau membutuhkan panduan, Anda dapat menjadwalkan kunjungan konsultan laktasi bersertifikat. Para ahli ini dapat menunjukkan metode yang tepat untuk mengatasi masalah spesifik Anda. Jangan ragu untuk menghubungi dokter Anda jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah tambahan.
Sumber
Bradley, S. (2023, Oktober 26). The Benefits of Breast Massage for Nursing Parents. Parents. The Benefits of Breast Massage for Nursing Parents
Cotterman, K. (n.d.). Breastfeeding: Breast Fullness and Engorgement | University Hospitals | Northeast Ohio. University Hospitals. Retrieved December 2, 2024, from https://www.uhhospitals.org/services/obgyn-womens-health/patient-resources/pregnancy-resources/breastfeeding-guide/breastfeeding-breast-fullness-and-engorgement
Rosyida S. (2022, Agustus). Tips Rangsang Asi keluar Setelah Melahirkan. Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1140/tips-rangsang-asi-keluar-setelah-
Taylor, M. (2024, Agustus 5). How a Breast Massage Can Help With Breastfeeding. What to Expect. https://www.whattoexpect.com/first-year/breastfeeding/breast-massage-for-breastfeeding